Jakarta – Bagi yang belum kebagian gelombang 1 sampai 16 jangan kecil hati, pasalnya gelombang 17 segera di buka. Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memastikan pendaftaran gelombang 17 Kartu Prakerja akan dibuka.
“Jadi teman-teman yang sekarang belum mendapatkan program Kartu Prakerja itu sabar, kami akan buka gelombang 17 yang akan manfaatkan dari ini tadi, yang tidak memanfaatkan,” ucapnya dalam acara Dialog Produktif Kabar Kamis secara virtual, dikutip Senin (26/4/2021) lalu.
Denni menjelaskan program Kartu Prakerja gelombang 17 akan dibuka setelah status kepesertaan dari gelombang 12-16 dicabut. Kepesertaan yang dicabut karena tidak membelanjakan dana pelatihannya dalam kurun waktu 30 hari.
Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mencatat ada sebanyak 35.809 orang dari gelombang 12 sampai gelombang 16 yang status kepesertaannya dicabut. Menurutnya potensi kuota Kartu Prakerja gelombang 17 bisa sebanyak 47.809.
“Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut. Jadi bukan penambahan kuota. Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data. Segera kami kabari,” kata Louisa kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Perhatian! Kepesertaan Kartu Prakerja Gelombang 16 Bisa Dicabut
Sembari menunggu Kartu Prakerja gelombang 17 dibuka, detikers cek dulu cara daftar Kartu Prakerja berikut ini:
Berikut ini tahapan mendaftar Kartu Prakerja:
1. Login www.prakerja.go.id
2. Siapkan Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri lengkap.
3. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
5. Setelah mengikuti tes secara online, klik ‘Gabung’ pada gelombang Kartu Prakerja yang dibuka.
6. Tunggu pengumuman lolos program Kartu Prakerja Gelombang 17.
Pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja disampaikan secara resmi via SMS ke nomor yang telah didaftarkan. Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para peserta yang lolos di antaranya, biaya pelatihan senilai Rp 1 juta yang diberikan 1 kali. Dana pelatihan tersebut akan hangus jika tidak digunakan dalam 30 hari.
Kemudian, peserta yang lolos Kartu Prakerja akan mendapat dana insentif pascapelatihan sebesar Rp 600 ribu/bulan, yang diberikan selama 4 bulan. Selain itu, akan mendapat dana insentif survei kebekerjaan Rp 50.000/survei yang dilakukan selama 3 kali atau totalnya Rp 150.000.(Red)