BANDARLAMPUNG – Komitmen keberpihakan Universitas Lampung (Unila) kepada mahasiswa, khususnya selama pandemi Covid-19, terus dioptimalkan. Sepanjang tahun 2021 lalu, tercatat 6.080 mahasiswa Unila telah menerima beasiswa.
Hal tersebut disampaikan Dr. Nanang Trenggono, M.Si., Juru Bicara Rektor Unila, Rabu, 5 Januari 2022. Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Unila, persentase penerima beasiswa tahun ini naik 44,2% dari tahun sebelumnya berjumlah 4.216 orang.
Sementara persentase jumlah mahasiswa penerima beasiswa tahun 2021 tercatat sebesar 17,47% dari 34.807 total jumlah mahasiswa aktif.
Jenis beasiswa diperoleh terdiri dari PMPAP sebanyak 737 orang, Bidik Misi/KIP Kuliah 3.777 orang, bantuan UKT 1.273 orang, Adik Papua dan Daerah 3T 73 orang, beasiswa dari PT Adaro Indonesia 20 orang, beasiswa Bank Indonesia 75 orang, beasiswa Djarum 6 orang, Baznas Kota Bandarlampung 4 orang, Baznas 11 orang, KJMU 65 orang, beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 37 orang, dan beasiswa Yayasan Salim 2 orang.
Jumlah penerima beasiswa terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1.883 orang dan Fakultas Pertanian (FP) 1.204 orang. Disusul Fakultas Teknik (FT) 786 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 741 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 650 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 407 orang, Fakultas Hukum (FH) 350 orang, dan Fakultas Kedokteran (FK) 59 orang.
Unila juga memberikan bantuan kepada mahasiswa berupa kebijakan penundaan pembayaran UKT, pemberian keringanan tarif UKT, bebas UKT, dan penurunan kelompok UKT dengan total nilai bantuan UKT senilai Rp18.003.650.000 bagi mahasiswa terdampak Covid-19.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian Keuangan Unila pada semester genap tahun anggaran 2019/2020 dan semester ganjil 2020/2021, kebijakan ini telah diberikan kepada 6.777 mahasiswa dengan rincian, 2.854 orang mendapatkan keringanan UKT 50%, 145 orang mendapatkan keringanan UKT 25%, 2.342 orang diberikan bebas UKT, 1.186 orang diberikan penurunan kelompok UKT, dan 250 orang diberikan kesempatan melakukan penundaan/angsuran pembayaran UKT karena dampak Covid-19.
Di akhir tahun 2021, dukungan Unila dilengkapi dengan pemberian penghargaan uang tunai atau insentif senilai Rp746 juta kepada 228 mahasiswa berprestasi. (*)