BANDARLAMPUNG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wanita Katolik Republik Indonesia Provinsi Lampung menyelenggarakan pembekalan pengurus, Sabtu 5 Februari 2022, Pkl 08.00-15.00 WIB. Acara berlangsung di Mister Geprek 3 (MG.Garden), Jalan Prof. Soemantri Brojonegoro/Jalur II Unila, Rajabasa, Bandarlampung.
Pembekalan pengurus yang diikuti oleh 30 orang ini, menghadirkan pemateri dari tim kepemudaan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) Pringsewu diantaranya: Sr. Valentina, FSGM., Sr. Ansellina, FSGM., dan Titus Wisnu Winarto.
Sr. Valentina, FSGM., dalam paparannya memberikan materi “Pemimpin Rapuh, Tetapi Dipanggil”.
“Penekanan materi ini diharapkan pada pengurus menjadi pemimpin yang hebat. Mampu menjadi seorang pemimpin yang bekerjasama tahu teamwork, tidak berjalan sendiri-sendiri, mengenal anggotanya serta mendengarkan dan memahami orang lain,” jelas Sr. Valentina, FSGM.
Sr. Valentina, FSGM., berharap peserta mampu menjadi pemimpin dan merajut mimpi impian jangka panjang serta impian jangka pendek.
“Kemudian selalu berkomunikasi yang positif dan take action, mengambil tindakan, jangan berdiam diri serta sikap refleksi. Menjadi pemimpin atau pengurus mampu merajut mimpi, impian jangka panjang dan impian jangka pendek,” tandasnya.
Sementara itu, Titus Wisnu Winarto memberikan materi tentang “Seni Berbicara”. Dia menekankan sebagai pimpinan dan pengurus organisasi harus mampu memahami bahasa tubuh untuk menciptakan kejelasan pesan dari sumbernya.
“Selain itu dapat kompak bekerjsama, konsentrasi, sabar dan tidak saling menyalahkan,” tandasnya.
Sr. Anselina, FSGM., dalam pemaparan materinya menekankan agar pimpinan dan pengurus dapat berbagi kekuatan.
“Baik kita dan Wanita Katolik RI, Wanita Katolik RI dan Gereja, Wanita Katolik RI dan pandemi serta Wanita Katolik RI dan pasca pandemi,” tandasnya.
Ketua Presidium DPD Wanita Katolik RI Provinsi Lampung Ellysabeth Sri Puryanti berharap pengurus masa bakti 2021-2026 dapat membangun semangat baru dalam menjalankan tugas kepengurusan dan menjadi organisasi yang semakin berkualitas, loyal dan solid.
“Selain itu memiliki pengetahuan dan keterampilan agar seluruh pengurus bertanggung jawab, dapat bekerja sama dalam mengelola organisasi, komitmen dan memahami tupoksinya masing dalam mengisi masa bakti sesuai visi dan misi organisasi,” kata Ellys, begitu sapaa akrab Ellysabeth Sri Puryanti., Senin (7/2/2022).***
