BANDARLAMPUNG – KSP Kopdit Mekar Sai menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan agenda utama pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2019 -2021. RAT akan dirangkai dengan Rapat Anggota Khusus (RAK) untuk pemilihan pengurus dan pengawas masa bakti 2022 – 2024, Minggu (28/2/22).
Rapat dilakukan secara online dengan undangan sebanyak 400 peserta dari unit-unit, termasuk di dalamnya pengurus, pengawas dan manajemen. Rapat dibuka oleh A. Haryono Daud, Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai dengan pimpinan rapat Ignatius Yoga Adi Nugroho dan sekretaris rapat Silvia Damayanti.
RAT merupakan agenda rutin koperasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kerja pengurus dan pengawas sepanjang tahun buku yang lalu. Yohanes Dwi Ady K., Ketua Panitia RAT bersama dengan seluruh kepanitiaan mempersiapkan agenda tahunan ini selama tiga bulan terakhir dengan fasilitas jaringan daring.
“Kita belum selesai dari pandemi Covid-19 dengan berbagai varian baru dan dampaknya. Kondisi ini membuat kami tetap memilih menggunakan konsep daring dan luring terbatas bagi penyelenggara dalam pelaksanaan rangkaian acara RAT. Daring dilakukan menggunakan media zoom meeting yang diikuti oleh perwakilan anggota dari tempat masing-masing. Dipadu dengan cara luring bertempat di Kantor KSP Kopdit Mekar Sai diikuti oleh pengurus dan pengawas serta panitia penyelenggara,” ujar Dwi.
Lebih lanjut Dwi mendorong keaktifan peserta RAT mulai dalam persiapan, pelaksanaan, maupun dalam kerja KSP Kopdit Mekar Sai selanjutnya. Media sosial Mekar Sai sudah diisi dengan berbagai materi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan RAT maupun RAK sehingga anggota bisa mengakses media tersebut untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan di samping materi yang sudah dibagikan dalam bentuk buku RA 2022.
Tahun 2022 menjadi tahun suksesi pengurus pengawas KSP Kopdit Mekar Sai. Itulah yang menjadi agenda satu-satunya dalam RAK kali ini.
Untuk pemilihan pengurus dan pengawas, KSP Kopdit Mekar Sai membentuk panitia nominasi yang sudah bekerja selama sekitar satu tahun untuk menyeleksi calon-calon pengurus dan pengawas usulan dari unit-unit yang ada.
Ketua panitia nominasi, Agustinus Sarman menyatakan ada sebelas calon pengurus dan enam calon pengawas yang sudah terjaring. Pemilihan akan dilakukan secara virtual dengan memilih melalui link yang sudah dibuat.
Dalam pemilihan tersebut menghasilkan Ketua pengurus: Andreas Muhi Pukai, Wakil ketua : Antonius Widi Asmoro Sekretaris 1 : Yohanes De Deo Atmoko, Sekretaris 2 : Yustinus Kristiyono, Bendahara :A Suharyono Daud (*)