WARTAVIRAL.ID, BANDARLAMPUNG – Bulan suci Ramadan menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di daerah kita. Keberkahan yang hanya ada di dalam bulan suci tersebut menjadikan umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah.
Pada bulan ini manusia juga diharapkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebajikan agar menuai manfaat dan keberkahan.
Ada banyak keutamaan yang dimiliki bulan suci Ramadan, salah satunya adalah bulan penuh pengampunan. Umat muslim akan saling berlomba untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.
Hal tersebut inilah yang menjadikan bulan Ramadan menjadi bulan yang suci.
Bersamaan itu pula di kelurahan Sukabumi, kota Bandarlampung akan mengadakan kegiatan bertepatan 17 Ramadan dengan kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an, kegiatan tersebut bertajuk “Menjadikan Alqur’an Sebagai Pedoman Hidup, Serta Berbagi Bersama Anak Yatim”.
Ketua pelaksana kegiatan Deni Haddad saat ditanya redaksi terkait kegiatan tersebut, Rabu (5/4) mengatakan, bahwa kegiatan ini rutin dilakukan di kelurahan sukabumi ini, hanya saja pada ramadan tahun ini akan berbeda, sebab dibarengi dengan santunan sebanyak 100 anak yatim, tentunya anak yatim bertempat tinggal di lingkungan se kelurahan sukabumi, kata politisi PDI Perjungan ini.
Deni melanjutkan, kegiatan tersebut akan dihelat pada Minggu 9 April 2023 nanti, bertepatan dengan 17 Ramadan atau yang sering kita kenal dengan peringatan Nuzulul Qur’an, ucapnya.
Kenapa kami ambil pada hari tersebut karena pada hari itu baginda Nabi Muhammad SAW menerima wahyu turunnya ayat-ayat kitab suci Alqur’an, tentu hari itu juga mulia dan banyak keberkahan di dalamnya.
Terkait kegiatan itu, persiapan panitia sudah mencapai 80% tinggal beberapa item saja yang belum terealisasi, insha allah pada Jumat nanti semua kebutuhan dan persiapan sudah terakomodir semua, katanya.
Bagi para donatur yang sudah berbagi dan membantu demi suksesnya kegiatan ini, kami panitia mengucapkan terimakasih semoga amal ibadah diterima dan menjadi ladang ibadah tentunya, ucap Stafsus Kebijakan Daerah Kabupaten Pesawaran ini. (*)