TULANGBAWANGBARAT
– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar workshop Jurnalistik dan Kehumasan Sekolah Tahun 2023 di Gedung Sesat Agung Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai, Komplek Islamic Center, Selasa (19/9/2023).
Ketua panitia pelaksana Yusuf Syafei menjelaskan workshop yang mengusung tema “Pentingnya Wawasan Jurnalistik dan Transparansi Informasi Sekolah” menghadirkan empat narasumber dan diikuti 170 peserta yang terdiri dari guru SD dan SMP di Tubaba.
“Ini salah satu upaya PWI Tubaba memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang dunia jurnalistik kepada dunia pendidikan. Baik tentang berita hoaks dari kaca mata hukum hingga pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan,” ujarnya.
Ketua PWI Tubaba Dedi Prioyono menuturkan kegiatan ini diselenggarakan berawal dari keprihatinan PWI terhadap berbagai keluhan sekolah yang merasa resah dengan ulah oknum yang mengaku sebagai wartawan, namun tidak mencerminkan sebagai seorang jurnalis.
“Memandang penting untuk kita bersama-sama memiliki pemahaman bagaimana dunia jurnalistik, karena pada dasarnya profesi jurnalis atau pers ini adalah profesi yang mulia. Bahkan, ada kepala sekolah di Tubaba yang hampir setiap hari didatangi oleh wartawan atau oknum-oknum yang mengaku wartawan,” kata Dedi.
Menurutnya, wartawan selalu bergerak secara profesional dalam menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Oleh sebab itu, ia mengajak pihak sekolah untuk tidak alergi dengan wartawan.
“Sudah menjadi pilihan yang tepat bapak ibu guru atau bahkan kepala SD dan SMP yang menjadi peserta hari ini, agar mendapat bekal pengetahuan dalam menghadapi wartawan. Bahkan, sebelumnya di tahun 2021 kita juga telah memberikan edukasi terhadap para pelajar dari sekitar 188 sekolah, kita ajarkan dengan pemahaman bagaimana dunia jurnalistik yang sebenarnya,” jelas Dedi.
Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah menegaskan bahwa seorang wartawan profesional pasti mengedepankan adab, moral, etika, bukan itikad buruk untuk melakukan sesuatu terhadap narasumber yang akan diberitakannya. (*)
