BandarlampungBeritaBerita Utama

Gubernur Arinal Djunaidi Lakukan Ground Breaking Pembangunan Pasar UMKM

151
×

Gubernur Arinal Djunaidi Lakukan Ground Breaking Pembangunan Pasar UMKM

Sebarkan artikel ini

BANDARLAMPUNG – Gubernur Arinal Djunaidi melakukan Ground Breaking Pembangunan Pasar UMKM, di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Senin (30/10/2023).

Hadirnya Pasar UMKM yang dibangun diatas lahan seluas 4.853 m² dan bangunan seluas 1.297,40 m² ini merupakan gagasan Gubernur Arinal Djunaidi yang kemudian mendapatkan dukungan dari 14 BUMN dibawah Kementerian BUMN RI.

Ke-14 BUMN tersebut adalah PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Mandiri, PT. Pelindo, PT. Pertamina, PT. Pupuk Indonesia, PT. Perusahaan Gas Negara, PT. Jasa Raharja, PT. Asuransi Kredit Indonesia, PT. Mineral Industri Indonesia, PT. Jaminan Kredit Indonesia, PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara 3 dan PT. Telekomunikasi Indonesia.

Pasar UMKM nantinya diharapkan dapat menjadi pusat etalase produk-produk unggulan dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Selain itu juga dapat menjadi pusat informasi, promosi dan edukasi pembangunan produk UMKM di Lampung yang saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan karena telah mampu menembus pasar nasional, regional hingga internasional.

Gubernur menyebutkan bahwa pelaku ekonomi berskala kecil dan menengah adalah pelaku ekonomi yang penting, baik bagi perekonomian Lampung maupun nasional. UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi.

Di Provinsi Lampung terdapat UMKM sebanyak 273.457 unit yang terdiri dari usaha mikro 263.778 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 376 unit. Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus dijaga demi pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas.

Ditengah persaingan pasar global yang cukup tinggi, beberapa produk UMKM Lampung, telah berhasil melakukan penetrasi ke pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara. Hal ini tentu harus disertai dengan upaya pendampingan dan pemberdayaan agar Kualitas produk UMKM Lampung semakin dicintai dan mampu bersaing dimasa yang akan datang.

Baca Juga :  Desakan Mundur Ketua KPK Hanya Dilakukan untuk Cari Popularitas

Kegiatan usaha UMKM, kata Gubernur, telah berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Sejalan dengan hal ini, dalam upaya untuk terus meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan UMKM, dalam rangka menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk-produk UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung, Gubernur menginisiasi pembangunan Pasar UMKM.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri BUMN Republik Indonesia dan jajaran, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Lampung, jajaran 14 BUMN serta seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Pasar UMKM.

Sementara itu, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono menjelaskan, dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan, BUMN hadir melalui tiga upaya besar.

Pertama, akses pendanaan melalui program pendanaan UMK yang dilakukan di seluruh Indonesia. Kedua, aspek pembinaan melalui peningkatan kapasitas dengan mendampingi UMKM menuju UMKM digital dan UMKM go global. Dan ketiga, akses pasar melalui pasar digital/online.

“Kami siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan bagi kolaborasi ini. Semoga pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Edi Eko Cahyono. (*)

Sumber: (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Seedbacklink
google-site-verification=s66foeG-xwSitfUG5ZrTZ1Edakqko21rY3d69uxaUnQ