Jakarta, – Dalam langkah penting untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) bermitra dengan Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Indonesia meluncurkan akademi daring untuk melatih satu juta talenta di bidang keamanan siber. Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia pemimpin dalam keamanan digital di Asia Tenggara dan global.
Akademi ini akan menggunakan platform *Digital Talent Scholarship* milik Kominfo dan difokuskan pada pelatihan keamanan siber bagi individu dan UMKM. Dengan partisipasi Indosat yang memimpin pengembangan talenta digital dan Mastercard yang memiliki pengalaman luas di bidang solusi keamanan siber, program ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan spesialis keamanan siber di Indonesia.
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan, “Kemitraan ini adalah tonggak penting dalam membangun ekosistem digital yang aman dan tangguh di Indonesia.”
Vikram Sinha, CEO Indosat, menambahkan, “Kami berkomitmen untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara yang aman secara digital dan siap bersaing di kancah global.”
Inisiatif ini juga akan membantu Indonesia menghadapi tantangan ekonomi digital, yang rentan terhadap peningkatan serangan siber global, diproyeksikan merugikan dunia hingga US$13,8 triliun pada tahun 2028.
Kolaborasi ini melanjutkan misi Cybersecurity Center of Excellence yang diluncurkan oleh Indosat dan Mastercard pada April 2024, membentuk tolok ukur baru dalam pengembangan talenta keamanan siber di Indonesia. (*)