BandarlampungBeritaBerita Utama

Krisis Air Bersih, Warga Pandansurat Dapat Bantuan Puluhan Ribu Liter Air Bersih

80
×

Krisis Air Bersih, Warga Pandansurat Dapat Bantuan Puluhan Ribu Liter Air Bersih

Sebarkan artikel ini

PRINGSEWU – Polres Pringsewu, Polda Lampung bersama pemerintah daerah memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Dusun IV Pekon (Desa) Panda surat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Senin (9/10/2023).

Sebanyak 10.500 liter air bersih didistribusikan kepada warga dengan menggunakan 1 unit kendaraan pemadam milik BPBD dan 1 kendaraan Tanki milik Dinas Lingkungan Hidup.

Bantuan ini disambut antusias oleh warga yang dalam dua bulan terakhir sudah mengalami krisis air bersih, akibat sumur milik mereka mengering akibat dampak kemarau yang melanda.

Kapolres Pringsewu, AKBP Beny Prasetya menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih ini sudah rutin dilakukan dari satu lokasi ke lokasi dalam upaya merespon setiap keluhan dan informasi yang di dapat.

Warga lain yang ingin mendapatkan bantuan air bersih, kata Kapolres, diminta untuk berkoordinasi dengan aparat setempat, baik melalui bhabinkamtibmas atau Babinsa. Ia menegaskan, setiap informasi atau keluhan warga akan segera ditindak lanjutinya.

“Polisi dan pemerintah daerah siap membantu kapanpun jika ada masyarakat yang membutuhkannya,” jelas Kapolres Pringsewu pada awak media dilokasi penyaluran air bersih.

Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Suherman, menambahkan krisis air bersih tidak hanya di alami warga Pekon Pandan surat saja, namun sejumlah wilayah lain di kabupaten Pringsewu juga mengalami hal serupa.

Untuk itu, Pimpinan wakil rakyat ini juga mengatakan bagi daerah yang sering mengalami krisis air bersih agar mengajukan permohonan pembuatan sumur bor sehingga tahun 2024 nanti dapat segera terealisasi.

“Jadi tahun depan masyarakat sudah tidak bingung lagi masalah air bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, Usmanudin, salah satu warga Pekon Pandan surat yang ikut menerima bantuan ini mengatakan, jika sudah hampir dua bulan ini sumur sumur warga mulai mengering akibat dampak musim kemarau yang melanda di daerah tersebut.

Baca Juga :  Polda Lampung backup aksi unjuk rasa di Polres Lampung Tengah

Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, warga berinisiatif mengambil air dari sumber mata air yang berada di areal persawahan berjarak sekitar empat ratus meter dari pemukiman warga.

Adanya bantuan air bersih ini, pria yang yang dalam kesehariannya berprofesi petani ini menyambut gembira dan berharap bantuan air bersih dapat rutin di salurkan terutama saat musim kemarau.

Selain itu ia juga berharap adanya bantuan sumir bor, sehingga nantinya warga tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan Air bersih. (rul)