BeritaBerita Utama

Wakil Direktur RSUDAM Beri Edukasi Penderita Diabetes

11
×

Wakil Direktur RSUDAM Beri Edukasi Penderita Diabetes

Sebarkan artikel ini

Bandarlampung — Wakil Direktur Keperawatan Pelayanan dan Penunjang Medik dr. Imam Ghozali Sp.An., KMN., M. KES membuka acara Kegiatan Pelatihan dan Edukasi Puasa Bagi Penderita Diabetes Melitus tipe 1, di Ruang Aula Alamanda Lt. 4 RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada, Minggu (18/02/2024).

Bagi penderita diabetes, pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat penting untuk diperhatikan selama berpuasa. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).

Adapun Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes agar dapat tetap berpuasa dengan aman, sebagai berikut :
1. Jangan Lewatkan Makan Sahur.
Bagi penderita diabetes, waktu makan sahur tidak boleh dilewatkan agar cadangan energi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia.

2. Tetap Teratur Makan 3 Kali Sehari
Untuk pola puasa sarapan bisa diganti dengan makan sahur, makan siang diganti dengan makan saat buka puasa, dan makan malam dilakukan setelah sholat Tarawih. Saat makan sahur, dianjurkan mendekati waktu Imsak atau waktu Subuh. Sedangkan saat berbuka, dianjurkan sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.

3. Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka dan Sahur.
Dalam hal mengatur porsi makan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan. Meski tubuh kita lapar, disarankan untuk tidak makan terlalu banyak saat buka puasa. Awali dahuludengan takjil, lalu konsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi secukupnya.

4. Konsumsi Makanan Yang Mengandung Banyak Serat.
Untuk makanan berserat memberikan rasa kenyang lebih lama. Makanan berserat, seperti nasi merah, gandum, sayur, dan buah, dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak saat makan sahur.

Baca Juga :  Lebih Keren, PRL 2024 Siap Digelar Bagi Masyarakat Lampung

5. Hindari Makan Gorengan dan Makanan Yang Terlalu Manis.
Mengonsumsi gorengan menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh, dan secara tidak langsung akan meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

6. Minum Air Putih Yang Cukup.
Cairan tubuh sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Konsumsi air putih lebih dianjurkan, ketimbang minuman manis atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein menyebabkan lebih sering buang air kecil, sehingga memicu dehidrasi.

7. Periksa Gula Darah Secara Teratur.
Bagi yang ingin memeriksaan gula darah dapat dilakukan sendiri di rumah dengan alat pengukur gula darah. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan 2-4 kali sehari, yaitu setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa. Hal ini penting untuk menghindari hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Jika kadar gula darah Anda kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk membatalkan puasa.

8. Olahraga.
Berolahraga saat puasa baik untuk menjaga kebugaran, asalkan tidak berlebihan. Bagi penderita diabetes, aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Shalat Tarawih yang dilakukan setelah berbuka puasa bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk olahraga sekaligus ibadah.

9. Konsumsi Obat Sesuai Petunjuk Dokter
Selama menjalani ibadah puasa, penderita diabetes perlu tetap mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Bila perlu, dokter akan mengatur ulang jadwal konsumsi obat agar sesuai dengan jadwal makan selama bulan puasa.

Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, sehingga sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani ibadah puasa. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan minimal 2 bulan sebelum bulan puasa tiba. (*)

Baca Juga :  PGN Tekankan Komitmen Penyaluran Gas Bumi Nasional